Kamis, 06 Februari 2014

Sajak Sebenarnya


Sajak Sebenarnya

Sebenarnya semuanya tidak ada hal yang sepele.
Sebenarnya kita adalah potongan-potongan.
Sebenarnya adalah hanya percikan zat.
Sebenarnya hanyalah permainan, tetapi meski hanya peran atau sandiwara mampukah kita tetap bertahan?
Sebenarnya nilai pertahanan dan kendali itulah yang diperhitungkan, maka mendekatlah pada Tuhan.
Sebenarnya bukan topeng, tetapi tuntutan akan nilai kepatuhan dan ingin menjaga diri maupun hati.
Sebenarnya juga ada yang benar-benar hanya topeng tetapi kita juga tidak berhak menilai sepenuhnya.
Sebenarnya ini rahasia, tetapi aku juga manusia.
Sebenarnya dan sebenar-benarnya aku bukan siapa-siapa.
Sebenarnya aku hanya pelengkap di antara kita.
Sebenarnya aku hanya bagian yang mendapat kesempatan.
Sebenarnya apa yang kita tahu soal normal?
Sebenarnya bisa saja kenormalan itu menjadi abnormal bagi nilai tertentu, dan sebaliknya.
Sebenarnya ini tidak berlalu dengan satu lapisan tetapi berlapis-lapis yang membuat semakin manis.
Sekian, demikian sebenarnya.

By: @dewi_derimah #hanyasajak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar