The Spirit of Red Pen
Mungkin banyak orang yang
berpendapat jika kita menulis sesuatu dengan pena berwarna merah, itu pertanda
jiwa kita sedang tidak baik atau bisa jadi kita sedang marah. Ada juga yang
berpendapat bahwa itu kurang sopan. Pernyataan-pernyataan itu muncul saat saya
duduk di bangku SMA. Hmm, tetapi seketika itu menurut saya TIDAK. Pena merah
bagi saya dapat membuat jiwa saya lebih bersemangat, meyakini dari sebuah
kekuatan tulisan. Terlebih lagi jika tulisan tersebut berkaitan dengan hal-hal
yang penting dan terutama dengan impian. Warna merah itu untuk selalu
mengingatkan dan menumbuhkan semangat bagi saya (atau penulisnya). Sedangkan
mengenai ketidaksopanan, saya berpendapat setuju dan tidak setuju. Namun, jika
dalam konteks dunia resmi misalnya tanda tangan atau mengisi formulir atau juga
tugas memang tidak diperbolehkan memakai pena merah, saya memang setuju dengan
hal itu. Jika dalam konteks bebas atau catatan sendiri, papan sendiri, atau
juga catatan harian itu tidak melanggar kesopanan atau etika. Malah dari itu
kita bisa memunculkan imajinasi dan kekreativitasan kita serta melahirkan rasa
semangat baru.
So, always, I have red pen.
Meskipun begitu saya juga tidak terlepas dari warna-warna lainnya. Bisa
dibilang saya tidak bisa memastikan apa warna favorit saya karena bagi saya
warna favorit saya adalah nyaman dan sesuai dengan keadaan saya atau sekitar.
Tapi jika ditanya warna yang penuh rasa semangat dan keyakinan, yaitu merah.
Bukan merah terang juga bukan merah gelap, melainkan merah yang stabil. But,
you can mix maroon and gold to be your energy and your style.
Jadi, bisa kalian coba. Keluarlah
dari pena hitam kalian! Akan banyak keajaiban yang akan terjadi.
Cobalah warna yang benar-benar
berwarna bagi kalian! Agar impian dan semangat selalu ada. J
Selamat mencoba. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar