Minggu, 24 Februari 2013

Ini cerita masa lalu yang memanggil teka-teki baru

"Ini cerita masa lalu yang memanggil teka-teki baru."

Suatu momen.
Waktu itu saya tidak memakai kacamata.
Sengaja biar tidak jelas melihatnya.
Tapi sekarang jadi penasaran.

Apa benar itu sama?
Beberapa bulan kemudian.
Setiap kali ke tempat itu, jadi tidak tahu apa aku kenal.
Jika kenal, kenapa tidak mengingatkanku?
Jika berubah, apa sebabnya? Dan apa pengaruhku?
Ini cerita masa lalu yang kembali memanggil teka-teki baru.
Mungkin saja ini tidak penting. Tapi bukankah suatu masa usaha juga tidak akan sia-sia meski sedikit saja.
Ini cerita masa lalu yang memanggil teka-teki baru.
Ini cerita yang hanya terjebak oleh waktu.
Hidup itu memang tak terduga.
Namun, kita (semua) lihat juga apa yang pernah tersusun.
Ini cerita masa lalu yang kembali memanggil teka-teki baru.
Aku baru mengetahui hal ini.
Apa rencana-Nya?

Ini cerita masa lalu yang kembali memanggil teka-teki baru.
Atau ini mungkin bukan ceritaku?
Mungkin saja hanya sebagai penonton yang tak bersuara atau orang yang sok tahu.

Ini cerita masa lalu yang kembali memanggil teka-teki baru.
 


*Derimah Abbas :)

#Hidup adalah sastra.
Suka atau tidak suka itulah kenyataan. ;)

Selasa, 15 Januari 2013

Merokok oh Merokok


MEROKOK OH MEROKOK




Assalam…

Hai, sahabat Blogger? Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat wal ‘afiat. Amin J
Kali ini saya ingin membahas sedikit mengenai aktivitas merokok. Pastinya sahabat Blogger sudah tidak asing banget dengan topik ini. Apalagi topik ini sudah sangat dekat dengan kehidupan di lingkungan sehari-hari kita. Selain itu, sahabat Blogger pasti kebanyakan sudah pernah membaca artikel seperti topik ini yaitu merokok. Berbagai instansi, lembaga, dan media massa membahas topik ini. Mulai dari yang memiliki bobot rendah hingga yang sangat berbobot atau berkualitas. Namun, di sini saya hanya akan mengingatkan para sahabat mengenai merokok tersebut dan beberapa hal menarik yang ingin saya sampaikan pula yang berhubungan dengannya.

Kata perokok aktif, merokok itu bisa menghilangkan stress. Hmm, kata-kata  itu sudah menjadi alasan utama bagi mereka agar tetap bisa merekok. Mereka juga semakin pintar aja kalau ingin membuat alasan. Ada pula yang beralasan bahwa dengan merekok mereka bisa membantu perekonomian Negara dan mencegah pengangguran bagi tenaga kerja pabrik rokok, serta mereka memang mempunyai uang. Sampai-sampai ada yang melontarkan kata seperti ini, “Urus aja para koruptor yang jelas-jelas mencuri uang rakyat, yang ngerugiin rakyat! Ngapain susah-susah ngurusin para perokok! Kurang kerjaan aja!”. Haduh makin berani aja perokok aktif ini menceploskan alasannya.

Mungkin kalau hanya dilihat dari satu sisi, alasan itu memang cukup baik. Tapi apa pantas, dalam suatu fenomena yang cukup luas tersebut hanya dipandang dari satu sisi saja? Kita hidup itu tidak sendiri, ibarat sisi itu bukan hanya sisi suatu garis individu yang hanya memiliki sisi awal-akhir tetapi tetap satu jalan pemikiran. Tetapi kita ibarat suatu bangunan yang memiliki beberapa sisi atau segi yang hidup berdampingan antarsesama. Kita juga ibarat elemen yang berbeda-beda dari ibarat sisi-sisi tersebut. Juga dari berbagai macam bentuk, mulai bentuk persegi tiga yang memiliki tiga segi, persegi empat yang memiliki empat sisi, belum juga jika dilihat dari bentuk ruang, itu pasti akan memunculkan berbagai sisi. Semuanya adalah bentuk, dan bentuk tidak memiliki satu sisi saja. Bentuk yang memiliki sisi-sisi yang berhubungan dan mempertemukan sisi yang lain. Misalkan sisi kesehatan, ekonomi pribadi, sisi budaya, sisi paradigma sosial, sisi jenis pemikiran, dll. Berbeda pula dengan bentuk lingkaran, dia tidak memiliki sisi tetapi hanya keliling yang biasanya digunakan untuk cakupan. Sehingga pula, membuat bentuk juga tidak boleh sembarangan ibarat kita ingin membuat peta konsep yang juga penuh ketepatan.

Namun, bagi mereka atau para parokok aktif hal tersebut bukanlah tanggungjawab mereka dalam berpikir serius atau lebih dalam dan luas. Mereka tetap menjadikan alasan-alasan tersebut dan selalu membuat alasan sebagai temeng agar mereka tetap bisa berkeyakinan untuk merokok. Hmm, berkeyakinan merokok. Berarti ada indikasi keegoisan, bukan dalam arti keyakinan sebenarnya. Tetapi keyakinan yang dilahirkan dari keegoisan, keegoisan yang cukup buruk. Sehingga menghasilkan pemikiran yang individu dan juga bisa keras kepala.

Memang semua hal mengandung nilai positif dan negatif. Tetapi pastinya, aktivitas merokok memiliki banyak sekali nilai negatif dibanding nilai positifnya. Kalau dilihat dari nilai positif dari merokok bisa dilihat bahwa si perokok dapat merasakan hilangnya rasa stres dan lebih tenang pada diri mereka. Herannya, perokok tersebut kemana-mana merokok, saat nonton Tv, ngobrol, nyetir, apalagi sambil ngopi (waduh ngerokok aja uda asam apalgi ngopi yang juga bisa bikin asam lambung meningkat, jadi apaan tuh?), di jalanan, sebelum dan setelah makan (waduh bisa mengalahkan  doa sebelum dan sesudah makan), bangun tidur, hendak tidur (sampai-sampai ada yang tertidur lalu kasurnya terbakar, mungkin saja bisa kebakaran rumah), sampai-sampai di toilet (maaf) mereka tetap saja asyik dengan merokok (alasannya biar gak bau dan gak bosen, hadee padahal makin bikin kotor tuh toilet karna abu dan putung rokoknya). Apa benar mereka yang suka merokok itu sering stres? Sebab, kemana-mana aja selalu sambil merokok. Kalau tidak, apa itu kecanduan namanya? Masa’ cara menghilangkan stres hanya bisa diatasi dengan merokok? Padahal merokok adalah benih awal tumbuhnya akar permasalahan. Hmm, kalau ingin menghilangkan stres cobeh deh baca tulisan saya sebelumnya yang mengenai stress. InsyaAllah akan membantu untuk menghilangkan gejala atau penyakit stres. Hehe J

Ohya, sahabat Blogger. Saya menulis ini juga terinspirasi dari buku bacaan SMA saya, buku karya Muhammad Assad, pengusaha muda yang sukses, cerdas, religious, dan sehat,  yaitu bukunya  berjudul  Notes From Qatar . Di bukunya (novel biografi) selain berisi pengalaman perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi hingga bisa sukses di Doha (Qatar), beliau juga membahas tentang merokok. Beliau menunjukkan bahaya merokok bagi kesehatan dan sangat berpengaruh bagi kehidupan terutama untuk para pemuda-pemudi.  Selanjutnya saya akan membahas kembali apa-apa yang mengenai merokok yang sudah pernah disampaikan oleh Kak Assad dalam bukunya.
Dampak negatif dari merokok itu tentunya sangat banyak. Meski para perokok aktif menyadari itu, mereka yang egois kebanyakan akan tetap merokok dengan suka-ria. Berikut 10 dampak negatif yang bisa terjadi akibat merokok.

1. Membunuh tubuh perlahan-lahan
Dikatakan bisa membunuh tubuh perlahan-lahan karena bahaya kandungan rokok bagi tubuh kita. Hanya satu hisap saja sama dengan menghisap 4000 macam racun termasuk nikotin, tembakau, tar, timah hitam (gak tanggung-tangung langsung timah hitam), dan karbon. Widih, pekat banget ya. Kok beraninya mereka enak-enakan merokok. Sama saja membunuh tubuh secara perlahan-lahan kan? Bedanya mereka tidak meminum racun serangga secara langsung tetapi dengan merokok sajalah. Biar tubuh rusak bersama kenikmatan yang katanya dirasa mereka. Biasanya anak muda yang suka merokok berkata bahwa tidak merokok itu tidak keren dan tidak merokok itu gak gaul. Tinggal putarin deh fakta sebenarnya pada mereka dengan kata, “Merokok itu gak keren. Merokok itu gak gaul. Sehat itu gaul dan keren, bro!”. hehe, mending uangnya bikin meningkatkan kesehatan daripada meningkatan penyakit. Misalnya biaya fitness, beli susu, atau juga multivitamin.
2. Gangguan kehamilan dan resiko keguguran
Pernah ada kasus akibat merokok yang sangat memprihatinkan. Di Inggris misalnya, ada 3000-5000 perokok wanita mengalami keguguran. Tragisnya bisa-bisa membunuh dua korban, yaitu janinnya dan perokok itu sendiri. Bayangkan banyaknya korban jika dikalikan dengan dua, karena perokok itu sendiri bisa mengalami kematian saat keguguran atau meninggal lebih cepat. Bagi wanitu, merokok memang benar-benar sangat berbahaya. Mulai dari kulitnya, pertahanan tubuhnya, rahimnya, dan organ dalam lainnya yang padahal lebih sensitif daripada pria. Naudzubillahi min ndzalik.
3. Berlaku zalim terhadap diri sendiri dan orang lain
Tentu jelas dengan merokok bisa merusak tubuh yang sama saja berlaku zalim terhadap diri sendiri. Bukankah Tuhan telah memberikan tubuh yang sebaik-baiknya untuk kita, mengapa kita harus merusaknya dan menzalimi ciptaan-Nya? Semua apa yang di dunia termasuk tubuh kita hanyalah amanah, yang seharusnya amanah itu dirawat dan dijaga. Sebab, di akhir kelak semua amanah tersebut dimintai pertanggungjawaban. Bayangkan, bila makanan berat yang berlebih saja bisa mengganggu fungsi jantung, bagaimana pula jika ditambahi gangguan fungsi paru-paru karena sering merokok. Itu akan menimbulkan pertanyaan, di mana rasa tanggungjawab kita? Belum juga yang lain-lain pula kan. Hidup ini sudah penuh ujian, janganlah menciptakan masalah sendiri yang belum tentu bisa diselesaikan sendiri.
Merokok juga merupakan tindakan menzalimi orang lain apalagi orang dekat. Orang yang tidak merokok atau bisa disebut perokok pasif sangat berpotensi dua kali lipat dari penyakit yang dapat dialami perokok aktif. Orang lain yang tidak sengaja menghirup asap rokok akan lebih berbahaya karena mereka menghirup bekas kandungan rokok, ibarat limbahnya racun. Oksigen (dalam udara) dan karbon yang bereaksi menjadi CO2 , kandungan-kandungan lainnya bereaksi menjadi lebih berbahaya, tercampur polusi udara lainnya, dan kandungaannya bisa bermassa dua kali lipat daripada rokok aslinya. Hal ini tidak hanya merusak tubuh orang lain tetapi bisa menyakiti perasaan atau keberadaan orang lain. Jangan sampai pula kita menzalimi orang lain apalagi orang-orang terdekat kita dengan meracuninya. Sudah terlihat dari sini rugi besar-besaran akan terjadi jika tetap merokok. Mulai rugi untuk diri sendiri dan orang lain,timbul berbagai dampak buruk lainnya, hingga dosa-dosa yang bertumpukan.
Rasul bersabda, “ Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak boleh membahayakan (orang lain).” (HR. Ibnu Majah)
4. Gangguan kesehatan jiwa
Poinnya, hampir 60% setidaknya perokok memiliki 1 gangguan jiwa dan merokok menyebabkan penderita mudah depresi. Kalau bagi para perokok, mereka pastinya tidak akan menyadari atau pun tidak bisa mengakui bahwa mereka telah memiliki gangguan jiwa, setidaknya satu jenis saja. Sebab, orang mana yang mau terganggu jiwanya atau psikologinya cuman karena merokok. Tidak masuk akal juga, yang katanya merokok itu bisa mengobati stres tetapi di penelitian merokok dapat menimbulkan depresi. Jelas-jelas juga tertulis di bungkus rokok bahwa merokok mengakibatkan depresi. Apakah padahal dari merokok itu sendiri yang menimbulkan stres, saat merokok menikmati dan setelah merokok stres lagi, lalu merokok lagi, lalu stres lagi, lalu ngerokok lagi? Inimah malah terlihat kecanduan yang akhirnya depresi dan mudah putus asa saat mengalami tegangan (stres) hidup. Makanya, agar terhindar dari solusi yang salah kaprah dalam menangani masalah jangan mudah berpikir pendek ya! J
5. Mati mendadak
Kenapa bisa menimbulkan mati mendadak? Sebab, merokok itu 3-5 kali lipat lebih berbahaya daripada penyakit jantung koroner. Tuhkan, bahaya sekali. Bisa-bisa mati mendadak dan lebih cepat daripada sifat penyakit jantung koroner tersebut. Booming-nya juga, merokok adalah pembunuh no. 1 di dunia. Jadi, waspada ya!
6. Impotensi
Khususnya kaum adam, impotensi berpotensi terjadi. Mengakibatkan gangguan atau merusak sistem reproduksi. Mengalami ketidaksuburan (infertile) dan kerusakan DNA pada sel sperma. Hmm, apa tega ulah kita sendiri bisa berakibat pada anak-anak atau cucu kita sendiri di masa datang? Merusak kualitas kesehatan dan tubuh mereka dengan merokok? Bisa-bisa kualitas otak dan hati anak kita ikut tercemar. Tapi kenapa tidak? Di Islam saja, setahu saya kurang lebih seperti ini, pasangan yang merencanakan keturunan harus berdoa dulu dan shalat karena dapat mempengaruhi watak dan hati keturunan. Apalagi kalau sudah tercemar secara fisik terlebih dahulu, pasti sudah menjadi modal dalam mempengaruhi kualitas keturunan. Saya harap hal ini bisa dihindari.
7. Pintu gerbang narkoba
Menurut saya, yang paling berkesan untuk bisa menjelaskan hal ini yaitu dengan kalimat: “Every big thing starts from a small thing.”
8. Gangguan fungsi paru-paru (kanker)
Kanker paru-paru pun bisa juga dialami para pecandu rokok. Menyembuhkan paru-paru yang sudah akut itu tidaklah mudah ataupun membersihkan kotoran di paru-paru juga tidak mungkin. Itulah yang akan menjadi oleh-oleh kita dari merokok. Bahasan ini juga hampir sama dengan menzalimi diri sendiri dan berkaitan dengan amanah. Allah memberikan paru-paru yang bersih kepada kita, namun saat kita kembali kepada-Nya dengan membawa paru-paru seperti oli bekas apa pantas? Hmm, semoga ini menjadi renungan bagi diri kita semua dan semoga kita bisa sering-sering beristighfar.
9. Wajah keriput
Hal ini bisa dijelaskan seperti ini, saat merokok mengakibatkan CO2 (karbondioksida) meningkat dan O2 (oksigen) menurun. Jadi, aliran O2 ke sel kulit menjadi sempit karena pembuluh darah penuh dengan CO2. Padahal O2 sangat dibutuhkan dalam proses perbaikan atau pengeremajaan sel-sel kulit. Apalagi kalau si perokok ini juga jarang minum air putih dan makan makanan yang sehat, pasti kulit juga ikut kurang sehat dan mudah keriput.
10. Jatuh miskin
Jatuh miskin bisa terjadi akibat dari  besarnya nafsu untuk merokok. Fakta-fakta unik dan mengherankan yang bisa kita temui dari para perokok setia, antara lain:
- Boros untuk membeli rokok hingga bisa-bisa sehari menghabiskan 3 bungkus rokok, tetapi dia tetap tidak peduli berapa pun biayanya dan caranya.
Allah berfirman, “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al-Israa’: 26-27)
Saya juga pernah dengar kasus, bahwa para perokok dalam sehari di seluruh dunia bisa menghabiskan biaya setotal 330 Milyar. Menurut saya,  itu angka yang sangat fantastis. Itu saja hanya sehari, bayangkan jika seminggu, sebulan, setahun, dan bertahun-tahun. Banyak kemudhoratan yang malah tercapat jadinya. Padahal dengan biaya tersebut, masyarakat Negara bisa sejahtera dan makmur.
-Tidak memanfaatkan uang dengan baik sekalipun uangnya lagi minim sekali. Bisa-bisa yang seharusnya uangnya untuk makan sehari, dia gunakan semua untuk membeli rokok. Terlebih hati-hati jika sudah mempunyai keluarga atau tanggungan.
-Lebih mementingkan merokok dahulu daripada makan-makanan yang sehat, menggoda, dan murah meriah.
Sahabat Blogger, sudah tahu kan dampak-dampak buruknya merokok? Tetapi info di atas hanya sebagian kecil. Tentunya masih ada dampak lainnya jika ingin dikaji lebih dalam.

Merokok adalah investasi yang buruk! Menumbukan penghasilan yang buruk dengan menimbun berbagai zat aditif berbahaya di dalam tubuh untuk memunculkan penyakit yang paling berbahaya dan kematian.

Allah berfirman, “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. Al- Baqarah: 195).

Meski rokok atau kegiatan merokok tidak disebutkan secara langsung dalam ayat maupun hadits tetapi rokok  bisa saja dikategorikan haram lhoo. Sudah jelas kan dalam ayat di atas, Tuhan melarang kita menzalimi diri sendiri. Bukankah juga perbuatan menzalimi adalah hal yang berdosa? Dan dosa merupakan hal yang haram. Semoga kita selalu mendapatkan ampunan-Nya. Aamiin J

Baik, sahabat Blogger. Itu tadi sekilas tentang merokok dan perokoknya. Saya yakin pula kok, para pemuda saat ini semakin cerdas dan bagaimana untuk menangani masalah ini. Banyak solusi yang bisa dibuat dan dilaksanakan. Jika masalah meningkatnya pengangguran, saya yakin banyak kegiatan perekonomian atau industry lainnya yang lebih baik, misalnya industri/usaha rumahan yang lebih menjanjikan untuk bisa diangkat ke pasar nasional hingga internasional sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja dan bisa membantu perekonomian Negara dan pastinya juga rakyatnya. Ataupun bisa diawali lagi sosialisasi warga pengangguran dan penerapannya juga. Intinya, perubahan itu perlu, yaitu perubahan yang lebih baik dan sangat dibutuhkan itu penting. Maka perubahan tersebut wajiblah digerakkan meski berat. Jadi, pemuda-pemudi tunjukkan semangat positifmu! J

Maaf sahabat blogger jika bahasannya sampai di sini saja. Mungkin ini kekurangan saya, tidak bisa menyampaikannya secara lengkap dan hal-hal lain yang belum sempat saya jawab pula. Tetapi terimakasih atas semua perhatian dari para sahabat. Semoga tulisan ini sangat bermanfaat bagi kita semua, dan saya mohom maaf jika ada salah-salah kata.
Wallahu a’lam.
Wassalam J


#Saya persembahkan untuk yang berulangtahun hari ini yang ke-26 tahun, penulis favorit saya dan teladan bagi semua, yakni Muhammad Assad.

MUHAMMAS ASSAD



Muhammad Assad adalah seorang entrepreneur, pakar keuangan syariah, pembicara internasional dan penulis buku-buku national bestseller di Indonesia. Assad lulus program S2 bidang Islamic Finance di Hamad bin Khalifa University, Doha – Qatar, dengan predikat summa cum-laude dan mendapat beasiswa penuh dari Emir Qatar, His Highness Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani.

Assad lulus kuliah S1 di bidang Business Information Systems dari University of Technology Petronas, Malaysia, dengan predikat first-class student honours dan mendapat beasiswa penuh dari Petronas. Saat kelulusan, Assad menerima 3 penghargaan: Rector’s Gold Award, The Best International Student Award dan Chancellor Award – penghargaan tertinggi dari universitas yang diberikan langsung oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohammad.

Saat ini Assad aktif di bidang entrepreneurship, menjadi CEO Rayyan Capital, perusahaan pengelola dana investasi global dan Chairman NFQ Group yang fokus membuat program-program inspiratif dan edukatif di bidang kepemudaan. Assad juga seorang penulis yang produktif. Sejak tahun 2011 telah mengeluarkan 3 buku: Notes From Qatar 1, Notes From Qatar 2 dan Sedekah Super Stories, yang semuanya menjadi national bestseller di seluruh Indonesia.

Assad juga seorang pembicara internasional yang telah berbicara di 4 benua (Asia, Afrika, Australia dan Eropa). Beberapa organisasi atau forum yang pernah mengundangnya diantaranya United Nations, UNESCO, Islamic Development Bank, G8 & G20 Youth Summit Network, International Islamic Finance Conference, Indonesia International Youth Conference, dll. Beberapa kegiatan lainnya adalah saat ini Assad dipilih menjadi Duta Wakaf Al-Azhar untuk hubungan international dan pernah dikontrak eksklusif oleh TVone menjadi kontributor untuk seluruh kawasan Timur Tengah saat studi di Qatar.




......................