MEROKOK OH MEROKOK
Assalam…
Hai, sahabat Blogger? Bagaimana kabar
kalian? Semoga sehat wal ‘afiat. Amin J
Kali ini saya ingin membahas sedikit
mengenai aktivitas merokok. Pastinya sahabat Blogger sudah tidak asing banget
dengan topik ini. Apalagi topik ini sudah sangat dekat dengan kehidupan di
lingkungan sehari-hari kita. Selain itu, sahabat Blogger pasti kebanyakan sudah
pernah membaca artikel seperti topik ini yaitu merokok. Berbagai instansi,
lembaga, dan media massa membahas topik ini. Mulai dari yang memiliki bobot
rendah hingga yang sangat berbobot atau berkualitas. Namun, di sini saya hanya
akan mengingatkan para sahabat mengenai merokok tersebut dan beberapa hal
menarik yang ingin saya sampaikan pula yang berhubungan dengannya.
Kata perokok aktif, merokok itu bisa
menghilangkan stress. Hmm, kata-kata itu
sudah menjadi alasan utama bagi mereka agar tetap bisa merekok. Mereka juga
semakin pintar aja kalau ingin membuat alasan. Ada pula yang beralasan bahwa
dengan merekok mereka bisa membantu perekonomian Negara dan mencegah
pengangguran bagi tenaga kerja pabrik rokok, serta mereka memang mempunyai uang.
Sampai-sampai ada yang melontarkan kata seperti ini, “Urus aja para koruptor
yang jelas-jelas mencuri uang rakyat, yang ngerugiin rakyat! Ngapain susah-susah
ngurusin para perokok! Kurang kerjaan aja!”. Haduh makin berani aja perokok
aktif ini menceploskan alasannya.
Mungkin kalau hanya dilihat dari satu sisi,
alasan itu memang cukup baik. Tapi apa pantas, dalam suatu fenomena yang cukup
luas tersebut hanya dipandang dari satu sisi saja? Kita hidup itu tidak
sendiri, ibarat sisi itu bukan hanya sisi suatu garis individu yang hanya
memiliki sisi awal-akhir tetapi tetap satu jalan pemikiran. Tetapi kita ibarat
suatu bangunan yang memiliki beberapa sisi atau segi yang hidup berdampingan
antarsesama. Kita juga ibarat elemen yang berbeda-beda dari ibarat sisi-sisi
tersebut. Juga dari berbagai macam bentuk, mulai bentuk persegi tiga yang
memiliki tiga segi, persegi empat yang memiliki empat sisi, belum juga jika
dilihat dari bentuk ruang, itu pasti akan memunculkan berbagai sisi. Semuanya
adalah bentuk, dan bentuk tidak memiliki satu sisi saja. Bentuk yang memiliki
sisi-sisi yang berhubungan dan mempertemukan sisi yang lain. Misalkan sisi
kesehatan, ekonomi pribadi, sisi budaya, sisi paradigma sosial, sisi jenis
pemikiran, dll. Berbeda pula dengan bentuk lingkaran, dia tidak memiliki sisi
tetapi hanya keliling yang biasanya digunakan untuk cakupan. Sehingga pula,
membuat bentuk juga tidak boleh sembarangan ibarat kita ingin membuat peta
konsep yang juga penuh ketepatan.
Namun, bagi mereka atau para parokok aktif
hal tersebut bukanlah tanggungjawab mereka dalam berpikir serius atau lebih
dalam dan luas. Mereka tetap menjadikan alasan-alasan tersebut dan selalu membuat
alasan sebagai temeng agar mereka tetap bisa berkeyakinan untuk merokok. Hmm,
berkeyakinan merokok. Berarti ada indikasi keegoisan, bukan dalam arti
keyakinan sebenarnya. Tetapi keyakinan yang dilahirkan dari keegoisan,
keegoisan yang cukup buruk. Sehingga menghasilkan pemikiran yang individu dan
juga bisa keras kepala.
Memang semua hal mengandung nilai positif
dan negatif. Tetapi pastinya, aktivitas merokok memiliki banyak sekali nilai
negatif dibanding nilai positifnya. Kalau dilihat dari nilai positif dari
merokok bisa dilihat bahwa si perokok dapat merasakan hilangnya rasa stres dan
lebih tenang pada diri mereka. Herannya, perokok tersebut kemana-mana merokok,
saat nonton Tv, ngobrol, nyetir, apalagi sambil ngopi (waduh ngerokok aja uda
asam apalgi ngopi yang juga bisa bikin asam lambung meningkat, jadi apaan tuh?),
di jalanan, sebelum dan setelah makan (waduh bisa mengalahkan doa sebelum dan sesudah makan), bangun tidur,
hendak tidur (sampai-sampai ada yang tertidur lalu kasurnya terbakar, mungkin
saja bisa kebakaran rumah), sampai-sampai di toilet (maaf) mereka tetap saja
asyik dengan merokok (alasannya biar gak bau dan gak bosen, hadee padahal makin
bikin kotor tuh toilet karna abu dan putung rokoknya). Apa benar mereka yang
suka merokok itu sering stres? Sebab, kemana-mana aja selalu sambil merokok.
Kalau tidak, apa itu kecanduan namanya? Masa’ cara menghilangkan stres hanya
bisa diatasi dengan merokok? Padahal merokok adalah benih awal tumbuhnya akar
permasalahan. Hmm, kalau ingin menghilangkan stres cobeh deh baca tulisan saya
sebelumnya yang mengenai stress. InsyaAllah akan membantu untuk menghilangkan
gejala atau penyakit stres. Hehe J
Ohya, sahabat Blogger. Saya menulis ini
juga terinspirasi dari buku bacaan SMA saya, buku karya Muhammad Assad,
pengusaha muda yang sukses, cerdas, religious, dan sehat, yaitu bukunya berjudul
Notes From Qatar . Di bukunya
(novel biografi) selain berisi pengalaman perjalanan hidupnya yang penuh
inspirasi hingga bisa sukses di Doha (Qatar), beliau juga membahas tentang
merokok. Beliau menunjukkan bahaya merokok bagi kesehatan dan sangat
berpengaruh bagi kehidupan terutama untuk para pemuda-pemudi. Selanjutnya saya akan membahas kembali
apa-apa yang mengenai merokok yang sudah pernah disampaikan oleh Kak Assad
dalam bukunya.
Dampak negatif dari merokok itu tentunya
sangat banyak. Meski para perokok aktif menyadari itu, mereka yang egois
kebanyakan akan tetap merokok dengan suka-ria. Berikut 10 dampak negatif yang
bisa terjadi akibat merokok.
1. Membunuh tubuh perlahan-lahan
Dikatakan bisa membunuh
tubuh perlahan-lahan karena bahaya kandungan rokok bagi tubuh kita. Hanya satu
hisap saja sama dengan menghisap 4000 macam racun termasuk nikotin, tembakau,
tar, timah hitam (gak tanggung-tangung langsung timah hitam), dan karbon.
Widih, pekat banget ya. Kok beraninya mereka enak-enakan merokok. Sama saja
membunuh tubuh secara perlahan-lahan kan? Bedanya mereka tidak meminum racun
serangga secara langsung tetapi dengan merokok sajalah. Biar tubuh rusak
bersama kenikmatan yang katanya dirasa mereka. Biasanya anak muda yang suka
merokok berkata bahwa tidak merokok itu tidak keren dan tidak merokok itu gak
gaul. Tinggal putarin deh fakta sebenarnya pada mereka dengan kata, “Merokok
itu gak keren. Merokok itu gak gaul. Sehat itu gaul dan keren, bro!”. hehe,
mending uangnya bikin meningkatkan kesehatan daripada meningkatan penyakit.
Misalnya biaya fitness, beli susu, atau juga multivitamin.
2. Gangguan kehamilan dan
resiko keguguran
Pernah ada kasus akibat
merokok yang sangat memprihatinkan. Di Inggris misalnya, ada 3000-5000 perokok
wanita mengalami keguguran. Tragisnya bisa-bisa membunuh dua korban, yaitu
janinnya dan perokok itu sendiri. Bayangkan banyaknya korban jika dikalikan
dengan dua, karena perokok itu sendiri bisa mengalami kematian saat keguguran
atau meninggal lebih cepat. Bagi wanitu, merokok memang benar-benar sangat
berbahaya. Mulai dari kulitnya, pertahanan tubuhnya, rahimnya, dan organ dalam
lainnya yang padahal lebih sensitif daripada pria. Naudzubillahi min ndzalik.
3. Berlaku zalim terhadap
diri sendiri dan orang lain
Tentu jelas dengan merokok
bisa merusak tubuh yang sama saja berlaku zalim terhadap diri sendiri. Bukankah
Tuhan telah memberikan tubuh yang sebaik-baiknya untuk kita, mengapa kita harus
merusaknya dan menzalimi ciptaan-Nya? Semua apa yang di dunia termasuk tubuh
kita hanyalah amanah, yang seharusnya amanah itu dirawat dan dijaga. Sebab, di
akhir kelak semua amanah tersebut dimintai pertanggungjawaban. Bayangkan, bila
makanan berat yang berlebih saja bisa mengganggu fungsi jantung, bagaimana pula
jika ditambahi gangguan fungsi paru-paru karena sering merokok. Itu akan
menimbulkan pertanyaan, di mana rasa tanggungjawab kita? Belum juga yang
lain-lain pula kan. Hidup ini sudah penuh ujian, janganlah menciptakan masalah
sendiri yang belum tentu bisa diselesaikan sendiri.
Merokok juga merupakan
tindakan menzalimi orang lain apalagi orang dekat. Orang yang tidak merokok
atau bisa disebut perokok pasif sangat berpotensi dua kali lipat dari penyakit
yang dapat dialami perokok aktif. Orang lain yang tidak sengaja menghirup asap
rokok akan lebih berbahaya karena mereka menghirup bekas kandungan rokok,
ibarat limbahnya racun. Oksigen (dalam udara) dan karbon yang bereaksi menjadi
CO2 , kandungan-kandungan lainnya bereaksi menjadi lebih berbahaya,
tercampur polusi udara lainnya, dan kandungaannya bisa bermassa dua kali lipat
daripada rokok aslinya. Hal ini tidak hanya merusak tubuh orang lain tetapi bisa
menyakiti perasaan atau keberadaan orang lain. Jangan sampai pula kita
menzalimi orang lain apalagi orang-orang terdekat kita dengan meracuninya.
Sudah terlihat dari sini rugi besar-besaran akan terjadi jika tetap merokok.
Mulai rugi untuk diri sendiri dan orang lain,timbul berbagai dampak buruk
lainnya, hingga dosa-dosa yang bertumpukan.
Rasul bersabda, “ Tidak
boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak boleh membahayakan (orang lain).”
(HR. Ibnu Majah)
4. Gangguan kesehatan jiwa
Poinnya, hampir 60%
setidaknya perokok memiliki 1 gangguan jiwa dan merokok menyebabkan penderita
mudah depresi. Kalau bagi para perokok, mereka pastinya tidak akan menyadari
atau pun tidak bisa mengakui bahwa mereka telah memiliki gangguan jiwa,
setidaknya satu jenis saja. Sebab, orang mana yang mau terganggu jiwanya atau
psikologinya cuman karena merokok. Tidak masuk akal juga, yang katanya merokok
itu bisa mengobati stres tetapi di penelitian merokok dapat menimbulkan
depresi. Jelas-jelas juga tertulis di bungkus rokok bahwa merokok mengakibatkan
depresi. Apakah padahal dari merokok itu sendiri yang menimbulkan stres, saat
merokok menikmati dan setelah merokok stres lagi, lalu merokok lagi, lalu stres
lagi, lalu ngerokok lagi? Inimah malah terlihat kecanduan yang akhirnya depresi
dan mudah putus asa saat mengalami tegangan (stres) hidup. Makanya, agar
terhindar dari solusi yang salah kaprah dalam menangani masalah jangan mudah
berpikir pendek ya! J
5. Mati mendadak
Kenapa bisa menimbulkan
mati mendadak? Sebab, merokok itu 3-5 kali lipat lebih berbahaya daripada
penyakit jantung koroner. Tuhkan, bahaya sekali. Bisa-bisa mati mendadak dan
lebih cepat daripada sifat penyakit jantung koroner tersebut. Booming-nya juga, merokok adalah
pembunuh no. 1 di dunia. Jadi, waspada ya!
6. Impotensi
Khususnya kaum adam,
impotensi berpotensi terjadi. Mengakibatkan gangguan atau merusak sistem
reproduksi. Mengalami ketidaksuburan (infertile) dan kerusakan DNA pada sel
sperma. Hmm, apa tega ulah kita sendiri bisa berakibat pada anak-anak atau cucu
kita sendiri di masa datang? Merusak kualitas kesehatan dan tubuh mereka dengan
merokok? Bisa-bisa kualitas otak dan hati anak kita ikut tercemar. Tapi kenapa
tidak? Di Islam saja, setahu saya kurang lebih seperti ini, pasangan yang
merencanakan keturunan harus berdoa dulu dan shalat karena dapat mempengaruhi
watak dan hati keturunan. Apalagi kalau sudah tercemar secara fisik terlebih
dahulu, pasti sudah menjadi modal dalam mempengaruhi kualitas keturunan. Saya
harap hal ini bisa dihindari.
7. Pintu gerbang narkoba
Menurut saya, yang paling
berkesan untuk bisa menjelaskan hal ini yaitu dengan kalimat: “Every big thing starts from a small thing.”
8. Gangguan fungsi paru-paru
(kanker)
Kanker paru-paru pun bisa
juga dialami para pecandu rokok. Menyembuhkan paru-paru yang sudah akut itu
tidaklah mudah ataupun membersihkan kotoran di paru-paru juga tidak mungkin.
Itulah yang akan menjadi oleh-oleh kita dari merokok. Bahasan ini juga hampir
sama dengan menzalimi diri sendiri dan berkaitan dengan amanah. Allah
memberikan paru-paru yang bersih kepada kita, namun saat kita kembali
kepada-Nya dengan membawa paru-paru seperti oli bekas apa pantas? Hmm, semoga
ini menjadi renungan bagi diri kita semua dan semoga kita bisa sering-sering
beristighfar.
9. Wajah keriput
Hal ini bisa dijelaskan
seperti ini, saat merokok mengakibatkan CO2 (karbondioksida)
meningkat dan O2 (oksigen) menurun. Jadi, aliran O2 ke
sel kulit menjadi sempit karena pembuluh darah penuh dengan CO2.
Padahal O2 sangat dibutuhkan dalam proses perbaikan atau
pengeremajaan sel-sel kulit. Apalagi kalau si perokok ini juga jarang minum air
putih dan makan makanan yang sehat, pasti kulit juga ikut kurang sehat dan
mudah keriput.
10. Jatuh miskin
Jatuh miskin bisa terjadi
akibat dari besarnya nafsu untuk
merokok. Fakta-fakta unik dan mengherankan yang bisa kita temui dari para
perokok setia, antara lain:
- Boros untuk membeli rokok
hingga bisa-bisa sehari menghabiskan 3 bungkus rokok, tetapi dia tetap tidak
peduli berapa pun biayanya dan caranya.
Allah berfirman, “Dan berikanlah kepada
keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang
dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
Tuhannya.” (QS. Al-Israa’: 26-27)
Saya juga
pernah dengar kasus, bahwa para perokok dalam sehari di seluruh dunia bisa
menghabiskan biaya setotal 330 Milyar. Menurut saya, itu angka yang sangat fantastis. Itu saja
hanya sehari, bayangkan jika seminggu, sebulan, setahun, dan bertahun-tahun.
Banyak kemudhoratan yang malah tercapat jadinya. Padahal dengan biaya tersebut,
masyarakat Negara bisa sejahtera dan makmur.
-Tidak memanfaatkan uang
dengan baik sekalipun uangnya lagi minim sekali. Bisa-bisa yang seharusnya
uangnya untuk makan sehari, dia gunakan semua untuk membeli rokok. Terlebih
hati-hati jika sudah mempunyai keluarga atau tanggungan.
-Lebih mementingkan merokok
dahulu daripada makan-makanan yang sehat, menggoda, dan murah meriah.
Sahabat Blogger, sudah tahu kan dampak-dampak
buruknya merokok? Tetapi info di atas hanya sebagian kecil. Tentunya masih ada
dampak lainnya jika ingin dikaji lebih dalam.
Merokok
adalah investasi yang buruk! Menumbukan penghasilan
yang buruk dengan menimbun berbagai zat aditif berbahaya di dalam tubuh untuk
memunculkan penyakit yang paling berbahaya dan kematian.
Allah berfirman, “Dan janganlah kamu
menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (QS. Al- Baqarah: 195).
Meski rokok atau kegiatan merokok tidak
disebutkan secara langsung dalam ayat maupun hadits tetapi rokok bisa saja dikategorikan haram lhoo. Sudah
jelas kan dalam ayat di atas, Tuhan melarang kita menzalimi diri sendiri.
Bukankah juga perbuatan menzalimi adalah hal yang berdosa? Dan dosa merupakan
hal yang haram. Semoga kita selalu mendapatkan ampunan-Nya. Aamiin J
Baik, sahabat Blogger. Itu tadi sekilas
tentang merokok dan perokoknya. Saya yakin pula kok, para pemuda saat ini
semakin cerdas dan bagaimana untuk menangani masalah ini. Banyak solusi yang
bisa dibuat dan dilaksanakan. Jika masalah meningkatnya pengangguran, saya
yakin banyak kegiatan perekonomian atau industry lainnya yang lebih baik,
misalnya industri/usaha rumahan yang lebih menjanjikan untuk bisa diangkat ke
pasar nasional hingga internasional sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja
dan bisa membantu perekonomian Negara dan pastinya juga rakyatnya. Ataupun bisa
diawali lagi sosialisasi warga pengangguran dan penerapannya juga. Intinya,
perubahan itu perlu, yaitu perubahan yang lebih baik dan sangat dibutuhkan itu
penting. Maka perubahan tersebut wajiblah digerakkan meski berat. Jadi,
pemuda-pemudi tunjukkan semangat positifmu! J
Maaf sahabat blogger jika bahasannya sampai
di sini saja. Mungkin ini kekurangan saya, tidak bisa menyampaikannya secara
lengkap dan hal-hal lain yang belum sempat saya jawab pula. Tetapi terimakasih
atas semua perhatian dari para sahabat. Semoga tulisan ini sangat bermanfaat
bagi kita semua, dan saya mohom maaf jika ada salah-salah kata.
Wallahu a’lam.
Wassalam J
#Saya persembahkan untuk yang berulangtahun hari ini yang ke-26 tahun, penulis favorit saya dan teladan bagi semua, yakni Muhammad Assad.
MUHAMMAS ASSAD
Muhammad
Assad adalah seorang entrepreneur, pakar keuangan syariah, pembicara
internasional dan penulis buku-buku national bestseller di Indonesia. Assad
lulus program S2 bidang Islamic Finance di Hamad bin Khalifa University, Doha –
Qatar, dengan predikat summa cum-laude dan mendapat beasiswa penuh dari
Emir Qatar, His Highness Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani.
Assad
lulus kuliah S1 di bidang Business Information Systems dari University of
Technology Petronas, Malaysia, dengan predikat first-class student honours dan
mendapat beasiswa penuh dari Petronas. Saat kelulusan, Assad menerima 3
penghargaan: Rector’s Gold Award, The Best International Student Award dan
Chancellor Award – penghargaan tertinggi dari universitas yang diberikan
langsung oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohammad.
Saat
ini Assad aktif di bidang entrepreneurship, menjadi CEO Rayyan Capital,
perusahaan pengelola dana investasi global dan Chairman NFQ Group yang fokus
membuat program-program inspiratif dan edukatif di bidang kepemudaan. Assad
juga seorang penulis yang produktif. Sejak tahun 2011 telah mengeluarkan 3
buku: Notes From Qatar 1, Notes From Qatar 2 dan Sedekah Super Stories, yang
semuanya menjadi national bestseller di seluruh Indonesia.
Assad
juga seorang pembicara internasional yang telah berbicara di 4 benua (Asia,
Afrika, Australia dan Eropa). Beberapa organisasi atau forum yang pernah
mengundangnya diantaranya United Nations, UNESCO, Islamic Development Bank, G8
& G20 Youth Summit Network, International Islamic Finance Conference,
Indonesia International Youth Conference, dll. Beberapa kegiatan lainnya adalah
saat ini Assad dipilih menjadi Duta Wakaf Al-Azhar untuk hubungan international
dan pernah dikontrak eksklusif oleh TVone menjadi kontributor untuk seluruh
kawasan Timur Tengah saat studi di Qatar.
......................
......................